Postingan kali ini adalah tentang artikel terkait perempuan perkasa ketiga dalam "Trois Femmes Puissantes" Karya Marie NDiaye (2009) yang telah dipublikasikan Jurnal Arif, edisi perdana Vol.1. No. 1 tahun 2021. Proses penulisan dan research yang cukup panjang terus terang menyita tenaga, pikiran yang bercampur macam perasaan dan emosi. Novel khas posmodern sekaligus poskolonialisme bergenre realisme magis ini seperti pendulum yang siap berayun ke kanan dan ke kiri tanpa permisi. Membacanya harus siap ikut trance dalam balutan kata-kata yang muaranya sering kali membingungkan. NDiaye berhasil menyajikan cerita tentang ketiga perempuan dengan kekhasannya masing-masing. Selamat membaca. (YA)
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/view/21554
0 comments:
Post a Comment